.gradient { background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0, #fafafa), color-stop(1, #f5f5f5)); } - See more at: http://www.seoterpadu.com/2015/01/7-cara-mempercantik-tampilan-blog.html#sthash.3B05lUGi.dpuf

Jumat, 13 Mei 2016

Bangunan Bersejarah

Rumah Tuan Kuase (Hoofdadministrateur)
  Sejarah Rumah Tuan Kuase atau Hoofdadministrateur tercatat dalam catatan harian John Francis Loudon berjudul ‘De eerste jaren Der Billiton-Onderneming’, dan telah diterbitkan tahun 1883 dalam bentuk buku. Dalam buku itu John Francis Loudon menceritakan masa pertama kali dia melakukan eksplorasi timah di Pulau Belitung pada tahun 1851.
Dengan Van Tuyl dibicarakan apakah sudah diperlukan untuk pengangkatan seorang Hoofd-Administrateur dari usaha yan sedang dijalankan. Yang harus memegang jabatan ini haruslah seseorang yang mengetahui seluk beluk pertambangan timah dan untuk ini hanya bisa didapat dari Bangka. Dalam penilaian nantinya yang tepat adalah Heydeman. Rencana selanjutnya adalah Van Tuyl akan menghubungi Heydeman di Sungai Selan dan saya beserta De groot akan menjelajahi Pulau Belitung karena hal ini sangat diperlukan untuk mendapatkan lebih banyak keterangan tentang pulau ini.
   Eks. Rumah Tuan Kuase atau Hoofdadministrateur terletak sekitar 250 merter dari objek wisata Pantai Tanjungpendam, Juga tidak begitu jauh dari pusat Kota Tanjungpandan yang merupakan ibukota Kabupten Belitung. Ini merupakan bangun bersejarah peninggalan Belanda yang dilindungi oleh Undang – Undang Tentang Cagar Budaya.
Bangunan Eks. Rumah Tuan Kuase merupakan salah satu dari sekian banyak bangunan bersejarah sekaligus Benda Cagar Budaya peninggalan Hindia Belanda yang ada di Belitung yang masih terawat sangat baik. Tidak begitu banyak informasi yang saya dapatkan tentang Rumah Tuan Kuase atau Hoofdadministrateur ini, jika melihat halaman depan rumah ini yang selalu rapi dan bersih, sudah dapat dipastikan bahwa bangunan Benda Cagar Budaya yang satu ini sangat terawat dengan baik sekali. Selain sebagai bangunan peninggalan yang sarat akan nilai historis namun memiliki keunikan. Pada beberapa sudut halaman bangunan terdapat batu granit yang cukup besar serta diteduhi oleh beberapa pohon Beringin besar yang kalau menurut saya sudah berumur ratusan tahun, seiring dengan pembangunan awal Hoofdadministrateur ini.
Berkunjung ke kawasan Tanjungpendam, setiap pengunjung tidak hanya akan disajikan dengan bangunan Benda Cagar Budaya seperti Eks. Rumah Tuan Kuase yang sarat makna historis akan tetapi setiap pengunjung bisa melihat dan menikmati panorama Pantai Tanjungpendam. Pantai ini merupakan salah satu pantai terbaik yang dimiliki Belitung untuk menikmati sunset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar