.gradient { background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0, #fafafa), color-stop(1, #f5f5f5)); } - See more at: http://www.seoterpadu.com/2015/01/7-cara-mempercantik-tampilan-blog.html#sthash.3B05lUGi.dpuf

Minggu, 01 Mei 2016

Kawin Masal

Indonesia memang unik dan memiliki kebudayaan yang tak ada duanya. Seharusnya karunia Tuhan di negeri ini bisa menjadi potensi pariwisata yang tak ada habisnya untuk dikelola. Salah satunya tradisi yang ada di Desa Serdang, Kec. Toboali, Kabupaten Bangka Selatan yaitu Tradisi Kawin Massal (Nikah Massal). Beruntungnya saya bisa menyaksikan salah satu tradisi unik ini. sebenarnya pertama kali kaki saya menginjakkan kaki di Kota Toboali, saya sudah banyak mendengar cerita tentang tradisi ini yang dulunya tidak hanya diadakan disatu desa ini saja tapi hampir disemua desa di Bangka Selatan. Akan tetapi seiring perkembangan zaman yang semakin modern, makin sedikit yang menjaga kelestarian budaya ini dan salah satu yang tetap melestarikan tradisi ini adalah Desa Serdang dan Tirem.

Masyarakat ikut mengiringi Arakan Pengantin

Diawali dengan barisan pembawa payung kebesaran yang terbuat dari kertas dengan warna2 cerah dan bertingkat2 para pengantin diarak keliling desa dengan diiringi musik hadra...rebana dan terompet yang meriah diiringi para keluarga pengantin. setelah arak2an selesai hingga keujung desa, para pasangan pengantin ini kembali ke kediaman masing2 dan menempati pelaminan yang telah tersedia. Hiburan dimulai, masyarakat pun bergembira hingga malam tiba…

Payung Kebesaran

Tradisi ini biasanya diadakan setelah Hari Raya Idul Adha atau setelah panen lada, ataupun padi "behume" . saat2 inilah waktu yang tepat menikahkan anak2 mereka atau menghkhitan. Para pengantin baik yang telah Ijab Kabul dibulan2 sebelumnya pestanya akan dirayakan bersama2 di Tradisi Kawin Massal ini. Jadi untuk pengantin yang menikah selain di hari itu tidak boleh merayakan pernikahan, perayaan hanya boleh dilakukan bersama2 sebagai salah satu cerminan kebersamaan.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar