Bendungan Pice
Konon bendungan kecil ini adalah cikal-bakal Bendungan Pice. Bendungan ini dibangun untuk mengatur ketinggian dan debit air yg berasal dari hulu Sungai Lenggang, untuk menunjang pengoperasian EB II yg pada saat itu beroperasi di areal sekitar hilir Sungai Lenggang. Namun sayangnya, bendungan ini sudah tidak dapat kita temui lagi. Tinggal sedikit sisa2 bangunannya saja yg bisa kita lihat.Bendungan yg menjadi ikon Kec. Gantung ini sekarang masih berdiri dan berfungsi dg baik. Lokasinya berada di Desa Canggu. Bendungan ini di dirikan pada tahun 1928, istilah “Pice” diambil dari nama sang arsitek yg merancang bendungan ini yaitu Mr. Vance.Bendungan peninggalan belanda di Belitung.
merupakan sebuah bangunan peninggalan sejarah yang terletak dibagian hulu sungai Lenggang.
Bendungan yang lazim disebut “PICE” oleh masyarakat setempat diambil dari nama “Sir vance”, yaitu seorang Insinyur Arsitek Belanda yang membangunnya, merupakan sebuah bangunan peninggalan sejarah yang terletak dibagian hulu sungai Lenggang Kota Gantung.
Bendungan yang tidak kurang dari 50 meter panjangnya ini dibangun pada tahun 1936-1939. Mempunyai 16 pintu dengan ukuran 2,5 meter dari tiap pintunya. Dari sinilah air terjun dengan ketinggian 10 meter.
Dulu pada masa penambangan timah masih diusahakan oleh perusahaan milik Belanda (GMB), bendungan tersebut berfungsi sebagai alat pengatur tinggi rendahnya permukaan air guna mempermudah sistem kerja kapal keruk melakukan eksplorasi timah.