Masyarakat ikut mengiringi Arakan Pengantin
Diawali dengan barisan pembawa payung kebesaran yang terbuat dari kertas dengan warna2 cerah dan bertingkat2 para pengantin diarak keliling desa dengan diiringi musik hadra...rebana dan terompet yang meriah diiringi para keluarga pengantin. setelah arak2an selesai hingga keujung desa, para pasangan pengantin ini kembali ke kediaman masing2 dan menempati pelaminan yang telah tersedia. Hiburan dimulai, masyarakat pun bergembira hingga malam tiba…
Payung Kebesaran
Tradisi ini biasanya diadakan setelah Hari Raya Idul Adha atau setelah panen lada, ataupun padi "behume" . saat2 inilah waktu yang tepat menikahkan anak2 mereka atau menghkhitan. Para pengantin baik yang telah Ijab Kabul dibulan2 sebelumnya pestanya akan dirayakan bersama2 di Tradisi Kawin Massal ini. Jadi untuk pengantin yang menikah selain di hari itu tidak boleh merayakan pernikahan, perayaan hanya boleh dilakukan bersama2 sebagai salah satu cerminan kebersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar