Museum Timah
Museum yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Bangka Belitung ini merupakan satu-satunya museum timah yang ada di Indonesia, bahkan di Asia. Seperti yang kita ketahui, Provinsi Bangka Belitung memiliki banyak obyek wisata berupa pantai yang menjadi favorit para wisatawan. Namun hal tersebut tidak lantas menjadikan museum ini sepi pengunjung. Justru Museum Timah ini merupakan obyek wisata favorit selain berbagai pantai yang terdapat di Pangkalpinang.
Dahulu bangunan museum ini merupakan tempat tinggal para karyawan Bangka Tin Winning (BTW). Pernah pula digunakan sebagai tempat diadakannya Perjanjian Roem-Royen. Sebuah perjanjian antara Indonesia dan Belanda pada tanggal 7 Mei 1949. Pada waktu itu delegasi Indonesia diwakili oleh Mr. Moh. Roem. Sedangkan delegasi Belanda diwakili oleh H.J. Van Royen. Hasil perjanjian tersebut hingga kini masih tersimpan dengan rapi di museum ini sebagai bukti sejarah Indonesia.
Museum Timah sendiri berdiri pada tahun 1958. Di awal berdirinya, museum ini hanya mencatat sejarah pertimahan Bangka-Belitung oleh karyawan BTW agar masyarakat luas bisa mengenal. Namun saat resmi dibuka untuk umum pada tanggal 2 Agustus 1997 oleh PT. Timah Tbk, koleksi di museum ini semakin lengkap. Tersimpan sejarah proses penambangan timah dari alam hingga pengolahan secara tradisional maupun modern, baik berupa dokumen maupun foto-foto yang menjadi koleksi museum ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar